Lima Strategi Jitu Yang Membuat Karyawan Anda Jadi Susah Untuk Stop Jualan
Dalam sebuah mengenai sumber daya manusia yang dilakukan beberapa bulan
terakhir disimpulkan jika ada sekitar 40% karyawan ingin mencari
pekerjaan baru dalam waktu 6 bulan ke depan. Dan ada sekitar 69% dari
mereka mengatakan sudah mencoba untuk mencari pekerjaan baru.
Sebagai seorang pengusaha, angka ini memang sangat mengkhawatirkan.
Jika anda sudah berhati – hari saat melakukan perekrutan karyan dan
begitu sudah mendapatkannya anda tentu ini mempertahankan mereka. Nah
agar karyawan menjadi lebih berkomitmen dalam waktu yang panjang pada
perusahaan anda. Maka sangat penting untuk anda memberikan alasan yang
baik. Nah sangat dianjurkan untuk berupaya lebih proaktif sehingga dapat
membangun budaya bekerja yang memiliki hubungan yang kuat. Nah hal ini
juga berlaku untuk divisi mana pun termasuk marketing. Anda harus
membuat sebuah komitmen dalam jangka panjang sehingga mereka bisa terus
meningkatkan penjualan dan sangat susah untuk stop jualan. Dan berikut
adalah beberapa strateginya:
Berikan Tanggung jawab
Anda harus menunjukkan pada karyawan anda dan anda harus mulai mempercayainya mereka dan memberikan mereka tanggung jawab yang sangat mungkin mereka bisa lewati sehingga mereka bisa tumbuh. Anda juga harus mendorong mereka untuk memiliki sebuah keterampilan baru. Anda juga harus memberikan mereka banyak kesempatan dalam mengikuti beberapa pelatihan. Usahakan untuk memberikan mereka promosi yang baik sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan sehingga mereka semangat dalam bekerja.
Anda harus menunjukkan pada karyawan anda dan anda harus mulai mempercayainya mereka dan memberikan mereka tanggung jawab yang sangat mungkin mereka bisa lewati sehingga mereka bisa tumbuh. Anda juga harus mendorong mereka untuk memiliki sebuah keterampilan baru. Anda juga harus memberikan mereka banyak kesempatan dalam mengikuti beberapa pelatihan. Usahakan untuk memberikan mereka promosi yang baik sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan sehingga mereka semangat dalam bekerja.
Berikan Penghormatan
Hampir semua karyawan ingin bahwa mereka mulai untuk dihormati dan dihargai, Dalam sebuah peribahasa disebutkan jika seseorang selalu akan ingat dengan apa yang mereka rasakan dibandingkan dengan apa yang dikatakan. Dengan kata lain jika mereka memiliki atasan yang selalu memberikan rasa hormat pada karyawannya maka tentu saja ini akan menimbulkan budaya kerja yang cukup kuat dan mungkin bisa bertahan lebih lama karena mendapatkan banyak hal yang positif sehingga mereka akan sulit juga untuk melupakannya.
Hampir semua karyawan ingin bahwa mereka mulai untuk dihormati dan dihargai, Dalam sebuah peribahasa disebutkan jika seseorang selalu akan ingat dengan apa yang mereka rasakan dibandingkan dengan apa yang dikatakan. Dengan kata lain jika mereka memiliki atasan yang selalu memberikan rasa hormat pada karyawannya maka tentu saja ini akan menimbulkan budaya kerja yang cukup kuat dan mungkin bisa bertahan lebih lama karena mendapatkan banyak hal yang positif sehingga mereka akan sulit juga untuk melupakannya.
Pembagian Pendapatan
Biasanya pembagian gaji di karyawan dikaitkan dengan kinerja mereka di perusahaan. Ini biasanya disesuaikan dengan kepentingan mereka terhadap pendapatan dan juga laba dari perusahaan dan ini akan menjadi salah satu insentif untuk mereka terus bersama dalam sebuah perusahaan. Dengan membuat budaya ini maka akan membuat perusahaan menjadi lebih tangguh dan lebih tangkas selain memperlakukan karyawannya dengan sangat baik.
Biasanya pembagian gaji di karyawan dikaitkan dengan kinerja mereka di perusahaan. Ini biasanya disesuaikan dengan kepentingan mereka terhadap pendapatan dan juga laba dari perusahaan dan ini akan menjadi salah satu insentif untuk mereka terus bersama dalam sebuah perusahaan. Dengan membuat budaya ini maka akan membuat perusahaan menjadi lebih tangguh dan lebih tangkas selain memperlakukan karyawannya dengan sangat baik.
Memberikan Penghargaan
Penghargaan yang anda berikan pada karyawan sebenarnya harus disesuaikan dengan kebutuhan dari emosional mereka dan harus bisamelampaui kompensasi mereka. Pengakuan pada perusahaan atau proyeknya dengan atasan mereka. Semua ini bisa berkontribusi terhadap budaya yang jauh lebih positif dari perusahaan dalam membangun moral yang jauh lebih baik.
Penghargaan yang anda berikan pada karyawan sebenarnya harus disesuaikan dengan kebutuhan dari emosional mereka dan harus bisamelampaui kompensasi mereka. Pengakuan pada perusahaan atau proyeknya dengan atasan mereka. Semua ini bisa berkontribusi terhadap budaya yang jauh lebih positif dari perusahaan dalam membangun moral yang jauh lebih baik.
Lakukan Relaksasi
Anda harus memberikan bonus pada karyawan dengan memberikan mereka waktu untuk liburan. Usahakan untuk memberikan mereka waktu yang cukup jika mereka sakit, atau saat mereka liburan keluarga atau bahkan saat setelah melahirkan. Anda harus mengatur tempo waktu kerja sehingga bisa bermanfaat untuk kelangsungan hubungan bagi karyawannya sendiri. Anda memang mengharapkan dan menuntut kinerja yang memiliki kualitas tinggi, tetapi ini sangat tidak masuk akal karena anda memberikan tekanan pada pekerja sehingga sangat tidak masuk akal jika anda mengharapkan mereka bekerja dengan maksimal. Sehingga berikan karyawan anda waktu dan kesempatan untuk menarik napas. Misalnya memberikan mereka waktu untuk istirahat setelah mereka melakukan proses pekerjaan yang cukup berat.
Anda harus memberikan bonus pada karyawan dengan memberikan mereka waktu untuk liburan. Usahakan untuk memberikan mereka waktu yang cukup jika mereka sakit, atau saat mereka liburan keluarga atau bahkan saat setelah melahirkan. Anda harus mengatur tempo waktu kerja sehingga bisa bermanfaat untuk kelangsungan hubungan bagi karyawannya sendiri. Anda memang mengharapkan dan menuntut kinerja yang memiliki kualitas tinggi, tetapi ini sangat tidak masuk akal karena anda memberikan tekanan pada pekerja sehingga sangat tidak masuk akal jika anda mengharapkan mereka bekerja dengan maksimal. Sehingga berikan karyawan anda waktu dan kesempatan untuk menarik napas. Misalnya memberikan mereka waktu untuk istirahat setelah mereka melakukan proses pekerjaan yang cukup berat.
Baca Juga:
loading...
Komentar
Posting Komentar