Ingin Belajar Web Programming, Harus Mulai Dari Mana?
Pertanyaan diatas sangat sering diajukan oleh programmer pemula atau kalangan awam yang ingin mulai belajar web programming. Ini sangat sangat bisa
dimaklumi, karena saking beragamnya materi terkait web programming,
banyak programmer pemula bingung mesti memulai dari mana.
Oleh karena itu saya memutuskan untuk membuat artikel khusus mengenai
hal ini, dan semoga bisa menjadi panduan dasar untuk rekan-rekan semua
:)
Baca Juga: Macam-Macam Bahasa Pemrograman
“Ingin belajar web programming, harus mulai dari mana?” Pertanyaan ini juga ada dipikiran saya sewaktu mulai belajar web programming, apakah mesti belajar algoritma dulu? HTML? PHP? atau apa? Juga berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadi web programmer yang ahli?
Saya akan mencoba menjawab semua pertanyaan ini berdasarkan pengalaman pribadi. Bagi rekan-rekan yang sudah lama ‘makan asam garam’ web programming, mungkin memiliki pendapat berbeda, silahkan tinggalkan komentar di akhir artikel… :)
Saya ingin mempelajari web programming, harus memulai dari mana?
Jawaban singkatnya: mulai dari HTML.
HTML adalah inti dari seluruh halaman web. Sangat
mustahil untuk membuat website tanpa memiliki dasar pengetahuan tentang
HTML. Untungnya, HTML juga sangat mudah dipelajari. Anda tidak perlu
memiliki dasar programming atau pengetahuan tentang algoritma apapun.
Satu-satunya kemampuan yang dibutuhkan adalah anda sudah cukup familiar
dengan cara penggunaan web browser seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox.
Setelah HTML, lanjut kemana?
Jika anda sudah menguasai HTML (minimal dasar-dasar HTML), bisa memilih antara CSS atau PHP. Apabila berminat dengan web design, silahkan lanjut mempelajari CSS.
Apabila anda ingin membuat aplikasi web seperti pemrosesan form,
menyimpan data ke database, membuat laporan, dll bisa lanjut ke PHP.
Saya pribadi lebih menyarankan untuk lanjut ke CSS.
Dengan demikian, akan memiliki dasar yang pas dan bisa memahami
bagaimana cara membuat tampilan website dan mempercantik desain halaman
web.
Sama seperti HTML, CSS juga tidak membutuhkan pengetahuan apapun
terkait programming. Baik CSS maupun HTML sebenarnya bukanlah sebuah ‘bahasa pemrograman’. Keduanya adalah bahasa struktur yang terdiri dari perintah-perintah sederhana (walaupun CSS mungkin ‘sedikit’ lebih rumit daripada HTML).
Web Programming dengan PHP
Selanjutnya, setelah mempelajari HTML dan CSS, anda bisa lanjut ke PHP. Berbeda dengan HTML dan CSS, PHP ‘murni’ sebuah bahasa pemrograman komputer.
HTML dan CSS sendiri belum bisa dikatakan bahasa pemrograman, tapi
lebih ke bahasa kode. Di PHP inilah web programming yang sebenarnya.
PHP digunakan untuk membuat ‘program’ sebenarnya dari sebuah website.
Mulai dari mengatur alur logika, memproses hasil form HTML, hingga
berkomunikasi dengan database seperti MySQL. Jika anda membuat sebuah
website modern, 80% waktu akan anda habiskan membuat kode program PHP,
terutama website kaya fitur seperti sistem informasi, ujian online,
portal berita, dll.
Untuk dapat mempelajari PHP, sebaiknya punya dasar-dasar programming.
Menyimpan Data di Database MySQL
Ketika membuat website dengan PHP, kadang kita perlu untuk menyimpan
data seperti registrasi user, laporan penjualan, hasil perhitungan, dll.
Media penyimpanan ini dikenal dengan database.
Terdapat beragam aplikasi database yang bisa digunakan, saat ini
aplikasi database yang paling populer untuk web programming adalah MySQL. Anda bisa mempelajari MySQL pada saat bersamaan dengan PHP atau fokus ke PHP, baru kemudian lanjut ke MySQL.
Jika anda mengikuti perkembangan terbaru web programming, sekarang juga muncul aplikasi database baru: MariaDB. MariaDB sebenarnya adalah ‘cloningan‘
dari MySQL. Seluruh perintah di MySQL tetap berjalan di MariaDB. Oleh
karena itu anda tidak perlu khawatir untuk mulai belajar MySQL (walaupun
nantinya akan menggunakan MariaDB).
Animasi dengan JavaScript
Materi terakhir yang perlu dikuasai adalah JavaScript. Sama seperti PHP, JavaScript merupakan bahasa pemrograman murni.
JavaScript diperlukan untuk membuat halaman website yang
interaktif, seperti apa yang terjadi ketika sebuah tombol di-klik,
menampilkan pesan kesalahan jika salah mengisi form, membuat animasi
hingga game online berbasis web.
Sebenarnya, anda bisa langsung mempelajari JavaScript setelah belajar
HTML, tapi saya menyarankan untuk masuk ke JavaScript setelah paham
PHP, terutama jika anda belum pernah mempelajari bahasa pemrograman
komputer sebelumnya.
JavaScript menggunakan konsep pemrograman berbasis objek (Object Oriented Programming).
Konsep OOP cukup sulit untuk pemula (terutama jika anda belum pernah
belajar OOP). Walaupun begitu, dengan materi dan panduan yang sesuai,
belajar JavaScript sangat menyenangkan. Fitur dan hasil akhir yang bisa
didapat dengan JavaScript sangat menarik, seperti animasi, konten interaktif, dll.
HTML + CSS + PHP + MySQL + JavaScript, berapa lama untuk menguasai semua ini?
Jawabnya: tergantung :)
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Pertama, kata-kata ‘menguasai’ disini sangat relatif.
Untuk sekedar ‘tahu’ tentang fungsi masing-masing ‘bahasa’ ini, anda
bisa meluangkan waktu sekitar 1 minggu (hari pertama belajar HTML, hari
kedua belajar CSS, dst). Tapi sekali lagi, ini hanya untuk sekedar
‘tahu’, itupun jika anda tidak pusing dengan pembahasan masing2nya :)
Bahasan untuk setiap ‘bahasa’ ini sangat banyak. Apabila anda melihat-lihat buku terbitan luar seperti di amazon.com,
beberapa buku bahkan memiliki hingga 1000 halaman, dan itu hanya khusus
membahas satu macam materi seperti HTML saja, PHP saja, atau JavaScript
saja. Buku manual resmi PHP dan MySQL bahkan bisa mencapai 2000
halaman.
Jadi, mungkin pertanyaannya bisa dibalik, yakni seberapa banyak yang
ingin anda pahami? Dengan asumsi setiap hari meluangkan waktu 4-5 jam
untuk belajar, dalam 1 bulan anda bisa dianggap sudah menguasai 1 materi
(+ beberapa minggu untuk latihan kode program), sehingga total dalam 5
bulan sudah bisa menguasai HTML, CSS, PHP, MySQL, dan JavaScript. Ini dengan catatan anda sudah memiliki sumber bacaan yang mudah dipahami seperti buku, ebook, maupun tutorial online.
Huff, baiklah saya sudah cukup paham tentang HTML, CSS, PHP, MySQL, dan JavaScript, jadi apakah sudah selesai?
Sekali lagi, ini tergantung dari berbagai faktor. Jika anda berniat
mempelajari web programming sebagai ‘hobi’ atau sekedar mengisi waktu
luang, memahami kelima bahasa pemrograman web diatas dirasa sudah cukup.
Tapi bagi anda yang berniat serius terjun ke dunia web programming, atau bahkan ingin memiliki karir sebagai web programmer, ini baru sebagai “gerbang awal”.
Dunia ilmu komputer, terutama web programming berkembang dengan
sangat cepat. Setiap bulan (jika bukan setiap hari) lahir teknologi baru
yang bisa digunakan untuk membuat website yang lebih “wah” dari
sebelumnya. Teknologi ini hadir dalam bentuk library, plugin, framework, CMS atau bahkan sebuah bahasa pemrograman baru.
Library, plugin, framework atau CMS
adalah kumpulan kode program yang bisa digunakan untuk menghasilkan
website dalam waktu singkat, atau menyediakan beragam fungsi ‘siap
pakai’. Hampir seluruh website modern menggunakannya.
Sebagai contoh, di dalam bahasa pemrograman PHP, anda juga akan dituntut untuk memahami framework. Framework
adalah kumpulan kode program dengan aturan tertentu yang bisa digunakan
untuk menghasilkan website dengan cepat. Beberapa framework PHP yang
cukup terkenal adalah Laravel, Code Igniter, Yii Framework, dan Zend Framework.
Dari sisi desain web (CSS), terdapat framework seperti Bootstrap dan Zurb Fondation. Selain itu ada juga teknologi CSS preprocessor seperti Less dan Sass.
Untuk JavaScript tersedia berbagai teknologi library seperti jQuery, framework AngularJS, dan juga Node.js. Tp sebelum kesini, wajib sudah paham HTML dan JavaScript.
Melihat banyaknya teknologi yang harus dikuasai, pada titik ini umumnya anda harus memilih akan fokus kemana. Jika fokus ke web designer (dikenal juga sebagai front-end developer), kuasai secara mendalam HTML+CSS+JavaScript beserta frameworknya. Jika anda ingin fokus ke web programmer (dikenal juga dengan back-end developer), khususkan diri untuk mendalami PHP, MySQL dan berbagai framework-nya.
Sebagai pembuktian untuk kebutuhan akan framework, silahkan anda
lihat lowongan kerja web programmer. Hampir semuanya membutuhkan syarat
menguasai beberapa framework seperti Code Igniter, Laravel, atau jQuery.
Wah banyak banget yang harus dikuasai…
Lagi-lagi, ini tergantung dengan tujuan anda mempelajari web
programming. Jika butuh untuk keperluan edukasi seperti tugas sekolah /
membuat skripsi, silahkan fokus untuk menyelesaikannya, gunakan web
programming sebagai ‘media’ untuk mencapai tujuan ini.
Tetapi jika anda serius ingin berkarir sebagai programmer,
mempelajari setiap teknologi ini akan terasa sangat menyenangkan.
Istilahnya, tiada hari tanpa ngoding :)
Semoga tulisan singkat ini bisa memberikan gambaran apa yang akan anda hadapi dan apa yang harus anda kuasai untuk menjadi web programmer.
Mudah-mudahan bermanfaat, dan jika ada ide/saran/pertanyaan/berbagi
pengalaman, silahkan tinggalkan sepatah dua patah kata di kolom komentar
:)
loading...
Komentar
Posting Komentar