Ulasan Anime: Aldnoah.Zero
Musim panas kini sudah tiba, dan
berbagai seri anime yang rilis untuk musim ini pun sudah bermunculan.
Bagi kalian yang menggemari seri anime bertema mecha dan fiksi ilmiah, Aldnoah.Zero patut menjadi salah satu daftar tontonan musim ini.
Seri anime ini diproduksi oleh A-1 Pictures
(Magi, Sword Art Online, Persona 4 the Animation) yang berkolaborasi
dengan TROYCA. Disutradarai oleh Ei Aoki, seri anime ini berdurasi 23
menit dan akan diputar sebanyak 12 episode (1 cour). Studia TROYCA yang
berkolaborasi dengan A1-Pictures ini terhitung sebagai pendatang baru di
industri animasi Jepang. Aldnoah.Zero merupakan proyek pertama yang
dikerjakan oleh studio yang didirikan oleh Ei Aoki yang juga pernah
menyutradarai seri anime Fate/Zero.
Sinopsis
Aldnoah.Zero
mengambil setting pada dunia parallel, dimana pada peluncuran misi
Apollo 17 ke Bulan, para Astronot menemukan sebuah Hyper Gate.
Hyper Gate tersebut menghubungkan Bulan dengan Mars, dan oleh karena
penemuan tersebut, Mars pun mulai ditinggali manusia. Banyaknya manusia
yang meninggali Mars menyebabkan terbentuknya Kekaisaran Vers di permukaan Mars.
Selain
penemuan Hyper Gate di permukaan Bulan, manusia kembali menemukan
sesuatu di planet Mars. Sebuah relik teknologi masa lalu yang berusia
30.000 tahun yang bernama Aldnoah. Penemuan Aldnoah menjadi awal dari munculnya berbagai konflik yang terjadi.
Dan pada tahun 1999, terjadi sebuah tragedi bernama Heaven’s Fall.
Dimana pada tahun tersebut, pasukan Vers melakukan perang terhadap
manusia Bumi. Akibat perang tersebut, Hyper Gate di permukaan Bulan
menjadi tidak terkendali dan menyebabkan hancurnya separuh permukaan
satelit tersebut.
15 tahun berlalu setelah Heaven’s Fall, keadaan Bumi kembali normal ke sediakala. Sejak tragedi tersebut, penggunaan Kataphrakt (Mecha Unit) telah menjadi kurikulum sekolah untuk mengantisipasi keadaan darurat.
Bumi
dan Mars kini telah terikat oleh kesepakatan damai. Pada tahun 2014,
putri Vers Alleysium bermaksud melakukan kunjungan diplomatik ke Bumi,
tepatnya ke Jepang untuk menjalin kesepakatan damai lebih erat antara
Mars dengan Bumi.
Namun dalam
kunjungan tersebut, iring-iringan mobil putri Mars tersebut diserang
oleh sekelompok teroris. Serangan terhadap iring-iringan ini membuat
geram kekaisaran Vers. Satu per satu pasukan Mars mulai menempatkan
istana terbang dan pasukan untuk menyerang Bumi untuk membalas serangan
yang dilancarkan kepada sang putri. Sekali lagi, pertempuran Mars dengan
Bumi pun kembali terjadi.
Ulasan
Ditulis oleh Gen Urobuchi
(Puella Magi Madoka Magica, Kamen Rider Gaim), seri anime Aldnoah.Zero
ini memiliki unsur yang cukup kelam. Pada episode-episode awal, terlihat
beberapa kota besar di Bumi berhasil dihancurkan dengan sekejap oleh
para pasukan Mars. Gaya cerita khas Urobuchi yang terkesan kelam dan
mengandung unsur nihilisme itulah yang menjadi salah satu daya tarik
seri anime ini. Meski dikabarkan hanya 3 episode yang ditulis langsung
oleh Urobuchi.
Salah satu unsur nihilisme yang terlihat
jelas terdapat pada ekspresi sang karakter utama. Dimana terlihat
seakan sang karakter utama hampir tidak memiliki ekspresi apapun. Ia
tetap menunjukkan ekspresi wajah datar meski banyak hal terjadi di
hadapan matanya.
Selain dari segi
cerita, musik latar seri anime ini sangat mendukung berbagai adegan aksi
pertempuran yang disuguhkan.Kualitas suara dari grup penyanyi ternama
Kalafina yang mengisi lagu pembuka seri anime ini juga menjadi nilai
tambah tersendiri bagi seri anime Aldnoah.Zero.
Aldnoah.Zero
menampilkan animasi 3D pada adegan pertempuran Mecha yang terjadi.
Meski kurang terlalu maksimal, namun penggunaan 3D ini menambah suasana
aksi yang ditampilkan. Sosok mecha yang tampil mengingatkan kita dengan
game Armored Core, dimana terdapat aksi pertempuran mecha
ukuran menengah di tengah gedung-gedung perkotaan. Pewarnaan yang cukup
tajam juga turut menjadi nilai tambah dari seri anime ini.
Seperti
seri fiksi ilmiah lainnya, dalam seri anime Aldnoah.Zero, banyak
penggunaan istilah-istilah saintifik dan futuristik yang mungkin akan
sedikit membingungkan bagi mereka yang tidak terbiasa dengan genre fiksi
ilmiah.
Pembawaan cerita juga
terkesan sangat cepat, terutama pada episode 1 dimana penjelasan
mengenai apa yang terjadi antara Mars dan Bumi disampaikan secara cepat
sehingga terkadang akan menyulitkan penonton untuk mencerna isi cerita.
Ditambah dengan kompleksitas cerita yang ditampilkan menjadikan seri
anime ini agak sulit dicerna bagi mereka yang tidak terbiasa dengan seri
anime dengan cerita yang sedikit rumit.
Kesimpulan
Aldnoah.Zero
patut untuk dimasukkan dalam daftar tontonan musim ini bagi kalian para
penggemar anime bergenre mecha dan fiksi ilmiah. Gaya cerita kelam dan
nihilisme khas Gen Urobuchi dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi
penggemar anime dengan cerita yang cukup kompleks.
Musik
latar dan penggunaan animasi 3D yang ditampilkan mampu menambah kesan
aksi yang menegangkan. Meski terkadang pembawaan cerita yang disajikan
terkesan terlalu cepat dan sulit dicerna.
Nilai
moral yang dapat dipetik dari seri anime ini adalah keberanian untuk
menghadapi berbagai masalah. Sesulit apapun masalah yang menghadang,
dengan keberanian dan semangat tidak mudah menyerah, akan selalu ada
celah dalam masalah yang sedang dihadapi.
“Let Justice be done, though the Heavens Fall.”
Komentar
Posting Komentar