Mengapa Samoa Joe Bergabung Di Roster RAW Bukanlah Sebuah Masalah?
Tidaklah dipungkiri sama sekali, bahwa semenjak Samoa Joe akhirnya, 
debut di WWE melalui program NXT TakeOver: Unstoppable pada tanggal 20 
Mei 2015 silam, seluruh fans, baik itu fans NXT, fans WWE maupun, fans 
profesional wrestling secara general, langsung teriak-teriak dan 
lompat-lompat kegirangan.
Pasalnya, pegulat yang berasal dari Orange County, California, AS 
ini, (yap bener banget dia tidak ada darah atau turunan Samoa 
sedikitpun), merupakan sosok pegulat veteran yang sudah tidak perlu 
diragukan lagi baik nama maupun tentunya kemampuan gulat dan promo-nya 
di mic.
Kehebatan atau mungkin lebih tepat-nya di sini, ke-legendarisan sosok
 Joe, sudahlah terbukti semenjak dirinya bergabung di promosi gulat 
independen top, Ring of Honor (ROH) pada tahun 2002 silam. Status 
ke-legendarisan-nya ini semakin menjadi-jadi setelah dirinya bergabung 
dengan promosi mayor, Total Nonstop Action AKA TNA dari tahun 2005-2015.
Lebih jauhnya lagi, status legend-nya ini didukung juga dengan 
berbagai gelar kelas berat (World Heavyweight) yang berhasil di raih-nya
 di berbagai promosi gulat yang pernah di-ikutinya.
Dengan fakta-fakta yang super valid ini, maka sekali lagi tidaklah 
mengherankan sekali lagi, apabila ketika akhirnya pegulat berusia 37 
tahun ini, bergabung dengan WWE di tahun 2015 lalu, reaksi seluruh fans 
langsung benar-benar menggila.
Akan tetapi, di tengah-tengah rasa excited yang amat sangat tersebut,
 di saat yang sama, tidaklah dipungkiri sama sekali, bahwa fans, jugalah
 merasa wanti-wanti binti penasaran dengan status Joe paska WWE 
mengadakan kembali pemisahan roster (brand split) pada tanggal 19 Juli 
2016 lalu.
Spesifiknya di sini, akan di-transfer ke program utama WWE manakah 
Joe, ketika akhirnya, dirinya nanti, di-promosikan ke roster utama WWE? 
RAW atau Smackdown?
Dan setelah penasaran sekian lama, akhirnya melalui segemen penutup 
RAW tanggal 30 Januari 2017 kemarin, seluruh fans, mengetahui juga 
program / brand yang akan di-jadikan tempat tanding Joe di WWE hingga ke
 depannya.
Dan tidaklah dipungkiri, bahwa kemunculan / debut Joe di program 
merah ini Senin kemarin, sangatlah sukses. Pasalnya, seperti yang kita 
lihat di program RAW tersebut, di debut roster utama-nya ini, Joe 
langsung di-posisikan sebagai karakter top antagonis AKA top heel dengan
 menyerang pegulat yang kini sedang menjadi top protagonist AKA top 
babyface di RAW, Seth Rollins.
Bahkan yang lebih gila dan sangat disayangkan-nya, serangan Joe ke 
Rollins ini, secara tidak sengaja, berujung dengan real-life cedera 
lutut yang dialami oleh Rollins. Nah, melihat dampak sekaligus keganasan
 yang di-tinggalkan oleh Joe di debut-nya ini, maka rasanya tidaklah 
salah apabila Joe ditempatkan di program RAW yang notabene sesuai 
namanya, memang merupakan program yang jauh lebih keras dan dominan 
ketimbang kompetitor-nya, Smackdown.
Akan tetapi terlepas fakta dan sekaligus pernyataan di atas, 
sayangnya, hingga, tulisan ini di-unggah, masih saja banyak fans WWE 
yang sangat menyayangkan di-tempatkannnya Joe di program yang di-kelola 
oleh Mick Foley dan Stephanie McMahon ini.
Alias dengan kata lain-nya di sini, seluruh fans masih kepingin dan 
mengharapkan agar Joe bergulat di program SmackDown ketimbang RAW. Dan 
bahkan, mungkin beberapa Kotakers yang sedang membaca merupakan salah 
satu fans yang mengeluhkan hal ini.
Well, kalau menurut Kru KotGa, sebaiknya Kotakers, stop deh 
mengeluhkan hal ini. Karena menurut Kru KotGa pribadi, ditempatkannya 
Joe di RAW ketimbang di program SD Live ini bukanlah sebuah masalah 
besar. Malah, menurut Kru KotGa ini merupakan langkah yang sangat tepat.
Mengapa Kru KotGa bisa katakan demikian? Pertama dan yang paling 
jelas, well, nasi sudah menjadi bubur. WWE sudah memutuskan bahwa Joe 
telah resmi diangkat menjadi salah satu superstar RAW terhitung pada 
sejak di segemen penutup RAW tanggal 30 Januari 2017 kemarin.
Kedua, dengan dirinya ada di RAW, brand RAW akan sangat berpotensi 
besar untuk mengalahkan SmackdownLive di perang inter-rating WWE. 
Bukanlah sebuah rahasia lagi, bahwa semenjak WWE melakukan brand-split 
lagi, program yang dikelola oleh Daniel Bryan dan Shane McMahon ini, 
sukses mempe-cundangi RAW di medan rating.
Dan tentunya, kita tidaklah perlu menjadi seorang analis 
pro-wrestling untuk mencari tahu penyebab unggul-nya brand biru ini di 
medan rating. Selain konten program gulat-nya yang masih true 
pro-wrestling, juga seperti yang kita ketahui, Roster SD, di-isi oleh 
pegulat-pegulat pentolan WWE saat ini seperti: John Cena, Randy Orton, 
Kane, Dolph Ziggler, Kalisto, Becky Lynch, Mickie James dan tentunya, AJ
 Styles.
Ketika Kru KotGa mengungkapkan hal di atas, bukan berarti Kru KotGa 
menganggap roster RAW tidak keren. Malah bisa dibilang roster RAW 
keren-keren juga. Namun, masalahnya, di sini, tidak seperti Smackdown, 
durasi RAW jauh lebih lama ketimbang SD, AKA 3 jam (baca: 1 jam = 45-50 
menit).
Walhasil dengan durasi yang sangat lama ini, tentunya, WWE harus 
mencari cara yang efektif agar audiens, baik yang di arena maupun di 
rumah, tidak merasa bosan ketika menyaksikan program ini selama 3 jam 
lamanya.
Nah, cara mana lagi yang lebih efektif ketimbang menghadirkan sosok 
talent / pegulat yang mampu membuat penonton-nya enjoy alias tidak 
bosan. Dan Samoa Joe adalah sosok pegulat / superstar yang sangat 
memiliki aura sekaligus kemampuan untuk melakukan hal ini.
Selain itu, kalau kalian perhatikan secara seksama, dengan dirinya 
gabung di RAW, justru Joe akan lebih banyak memiliki dream match 
(pertandingan impian) ketimbang apabila diri-nya di Smackdown.
Coba Kotakers lihat lagi nama-nama superstar yang ada di RAW. Ada 
Seth Rollins, Sami Zayn, Finn Balor, Kevin Owens, Braun Strowman, Big 
Show, Rusev, Mark Henry, Goldberg dan tentunya Brock Lesnar. Tentunya 
sekali lagi ketika menulisakn ini, Kru KotGa tidaklah menganggap bahwa 
apabila Joe di SD, dirinya tidak akan / mungkin memiliki dream match 
juga.
Siapa sih yang tidak ingin menyaksikan Joe VS AJ Styles (lagi), Joe 
VS Dean Ambrose, Joe VS Baron Corbin, Joe VS Randy Orton dan tentunya 
siapa yang tidak ingin menyaksikan Joe VS lawan lama-nya di promosi 
Ultimate Pro Wrestling (UPW) dulu, John Cena?
Ya, sekali lagi siapa sih yang tidak ingin menyaksikan pertandingan 
tersebut?  Akan tetapi, marilah kita realistik sedikit dulu sekarang. 
Ketimbang melawan pegulat-pegulat yang mana kebanyakan sudah sering 
di-lawannya di berbagai promosi gulat dulu tersebut, tentunya akan lebih
 menarik dan lebih banyak peluang-peluang unik yang bisa tercipta bukan 
apabila dirinya melakukan feud / tanding dengan superstar-superstar yang
 ada di program TV senior milik WWE ini?
Lagipula, dengan Joe yang kini sudah di RAW ini, bukan berarti juga 
impian kita untuk menyaksikan dirinya bertanding dengan nama-nama 
superstar Smackdown di atas sirna bukan?
Pasalnya selain Smackdown adalah juga program milik WWE, toh kalau 
memang WWE mau menciptakan Joe VS Cena atau Joe VS Orton, mereka bisa 
melakukan-nya melalui pertandingan antar promosi (RAW VS Smackdown) di 
salah satu dari ke-empat program PPV (Pay Per-View) bersama mereka 
bukan? (baca: Royal Rumble, WrestleMania, SummerSlam, Survivor Series).
Nah, Kotakers itulah tadi pendapat sekaligus penjelasan Kru KotGa 
terkait persoalan kontroversi Joe yang kini telah ditempatkan di program
 Monday Night RAW. Pada intinya, sekali lagi Kru KotGa tekankan di sini,
 terlepas Joe mungkin tidak sesuai harapan banyak fans yang menginginkan
 dirinya gulat di Smackdown, akan tetapi, menurut Kru KotGa, hal ini 
bukanlah sebuah masalah yang besar.
Malah, seperti yang telah Kru KotGa jelaskan di atas, justru dengan 
dirinya ada di RAW, Joe akanlah menjadi aset sekaligus kartu AS yang 
sangat berharga bagi program ini, untuk kembali menjadi raja rating 
televisi.
Nah, apakah Kotakers setuju dengan opini / pendapat yang dikemukakan 
oleh Kru KotGa ini? Atau malah kalian masih / tetap mengharapkan agar 
Joe gulat di Smackdown ketimbang di RAW? Silahkan share opini / komen 
expert kalian terhadap permasalahan yang lagi hot-hot nya ini ya.
Baca Juga:
| 
No | 
Beli Leptop/Notebook | |
| 
1 | ||
| 
2 | ||
| 
3 | ||
| 
4 | ||
| 
5 | ||
| 
6 | ||
| 
7 | 
Sumber: http://www.kotakgame.com/minifeature/detail/0/2355/FEATURE-Mengapa-Samoa-Joe-Bergabung-Di-Roster-RAW-Bukanlah-Sebuah-Masalah



Komentar
Posting Komentar