Psikologi Tumbuh Kembang Anak
Apakah Anda menginginkan anak yang cerdas?
Apakah Anda menginginkan anak yang patuh kepada Anda?
Apakah Anda ingin anak Anda menjadi orang yang berguna di masyarakat, negara dan agama?
Apakah Anda menginginkan meraka tumbuh menjadi pribadi yang membanggakan?
Tapi yang jadi pertanyaan buat Anda adalah
Sudah optimalkah ikhtiar Ayah dan Bunda untuk mendidik putra-putri tercinta?
Tahukah Ayah dan Bunda metode terbaik untuk membangun fondasi bagi pengembangan karakter positif dan kompetensi mereka?
Dan, tahukah Ayah dan Bunda bahwa apa yang Ayah dan Bunda tanam ke otak dan jiwa anak-anak, akan seperti itu pula buah yang akan mereka hasilkan kelak di kemudian hari?
Tahukah Ayah dan Bunda metode terbaik untuk membangun fondasi bagi pengembangan karakter positif dan kompetensi mereka?
Dan, tahukah Ayah dan Bunda bahwa apa yang Ayah dan Bunda tanam ke otak dan jiwa anak-anak, akan seperti itu pula buah yang akan mereka hasilkan kelak di kemudian hari?
Ayah
dan Bunda menanam segala hal positif, buah kebaikan pula yang akan
mereka persembahkan. Sebaliknya, Ayah dan Bunda menanam segala sesuatu
yang berdampak negatif bagi otak dan jiwa mereka, keburukanlah yang
mereka hasilkan kelak.
Sejatinya
setiap anak dilahirkan suci, bersih layaknya kertas putih yang kosong.
Orang tua dan lingkunganlah yang menentukan akan menjadi apa dan
berkepribadian macam apa kelak ketika ia dewasa. Orang tua dan
lingkunganlah yang mengisi kertas putih kosong ini, entah dengan
warna-warni indah dan tulisan penuh arti, atau jutsru mengotori dengan
coretan-coretan yang merusak keindahannya.
Mendidik
anak adalah tugas mulia yang diemban setiap orang tua sepanjang hayat
mereka. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa tugas mulia ini juga
merupakan tugas yang tidak mudah dan sangat kompleks. Dibutuhkan segenap
kemampuan, kesabaran, kerja keras, dan pengetahuan untuk mencapai hasil
yang optimal. Apakah semua yang dibutuhkan untuk berhasil mendidik anak
telah Ayah dan Bunda miliki?
Namun
mendidik anak tidak semudah yang dibayangkan karena di zaman modern ini
telah banyak anak-anak lahir dengan kekeliruan orang tua mendidik
sehingga menjadikan anak Anda, keras kepala dan suka melawan orang tua, malas belajar dan akhirnya tidak naik kelas, suka membolos karena pengaruh teman-teman badungnya di sekolah.
Pada umumnya setiap anak itu tidak ada yang dilahirkan bodoh, tetapi hanya malas saja sehingga nilai raportnya merah.
Jika sudah demikian maka masa depan bangsa ini akan terancam karena generasi penerus yang bobrok dan menjadi generasi yang bodoh dan memprihatinkan
Jika sudah demikian maka masa depan bangsa ini akan terancam karena generasi penerus yang bobrok dan menjadi generasi yang bodoh dan memprihatinkan
Sementara itu Anda pasti menginginkan buah hati Anda menjadi orang yang berguna bagi masyarakat, dan negara dan agama bukan?
Kebanyakan
orang tua yang mempunyai anak badung karena mereka tidak memperhatikan
pendidikan dan mengajarkan mereka hal-hal yang baik, bahkan ada yang
dari mereka mempunyai prinsip kekerasan dalam mendidik itu perlu dan
akhirnya anak mereka lahir dengan sifat keras, jadi sok jagoan dan
lain-lain.
Apakah Anda mau anak Anda seperti itu?, Tentu Tidak Bukan?
Baca Juga:
Komentar
Posting Komentar