Ulasan BTOOOM

Ulasan BTOOOM


- Judul: BTOOOM!

- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Oktober 2012)
- Genre: Action; SciFi; Romance;
- Episode: 12
- Rating: Strong Violence (Occasional Bloody Scenes) and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
 
- Sinopsis:
Sakamoto Ryouta memiliki impian untuk bekerja di perusahaan produsen game raksasa, tetapi selama impian tersebut belum terwujud, dia menjadi seorang NEET yang menghabiskan waktunya dengan bermain BTOOOM!, yaitu sebuah game online di mana para pemainnya saling menyerang dengan berbagai jenis bom yang disebut BIM. Ryouta menjadi seorang pemain yang ahli, namun dia tidak pernah menyangka bahwa dia harus menggunakan keahlian itu untuk bertahan hidup ketika pada suatu hari mendadak menemukan dirinya terdampar di suatu pulau dan terlibat dalam game BTOOM! yang nyata.

Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Sebuah plot cerita berlatar survival game yang kini sudah mulai terasa terlalu lazim. Sekelompok orang terkurung di suatu tempat dan kemudian diharuskan saling membunuh untuk bisa menyelamatkan diri. Penggunaan bom yang bervariasi daripada senjata konvensional mungkin diharapkan dapat menjadi faktor pembeda, tetapi sayangnya, daripada memicu jenis strategi baru yang pintar atau mengejutkan, hal ini lebih banyak cuma menunjukkan berbagai macam cara menemui kematian yang tidak biasa--meledak, terbakar, ataukah dilumat zat asam.
Namun meski demikian, storytelling-nya mengalir cukup lancar. Meski datang secara bergantian, permasalahan dan musuh yang dihadapi Ryouta tidak pernah terpisah dalam misi yang berbeda-beda, tetapi selalu terasa terhubung dalam satu cerita yang tidak terputus. Misalnya, mengalahkan si A menyebabkan si B muncul. Atau setelah dikejar-kejar si C, bertemu dengan si D. Lalu, ada kisah romantis antara Ryouta dan Himiko. Sebuah pengalihan yang secara efektif memberi dimensi alternatif kepada ceritanya dan sekaligus memberi sedikit emosi hangat kepada anime yang tujuan utamanya adalah memperlihatkan kekejaman ini.

- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Anime ini menyuarakan isi pikiran tokoh-tokohnya sedikit terlalu banyak. Sebagian memang masih bisa dibenarkan, tetapi sebagian lagi terlalu dipaksakan, karena cuma mengungkapkan kembali apa yang sebenarnya sudah sangat jelas. Jika semua penonton sudah mengetahui dengan pasti bahwa salah seorang tokoh adalah penipu, mendengar kembali tokoh tersebut berkata dalam benaknya, "Aku akan menipu mereka dan mengambil barang-barang mereka!" hanya akan terasa bodoh dan menjengkelkan.

- Karakter:
Karakter tokoh utama Ryouta agak membingungkan, seolah tidak dipersiapkan dengan cukup baik. Pada satu saat, dia adalah seseorang yang naif yang dengan gampangnya dibohongi orang lain, tetapi pada saat yang lain, dia adalah seseorang yang waspada yang mampu melihat di balik segala tipu daya. Anime ini coba menjelaskannya begitu saja sebagai ciri khas Ryouta, tetapi bagaimanapun juga, kedua sisi tersebut terlalu kontradiktif. Bagaimana seseorang bisa dengan mudah percaya namun sekaligus penuh curiga?
Selain Ryouta, Himiko, dan Taira, semua karakter lain di anime ini bisa disimpulkan dengan hanya satu kata, yaitu 'orang jahat'. Masing-masing memang diberikan kisah latar, tetapi latar belakang tersebut cuma menjelaskan jenis kejahatan mereka--pemerkosa, penipu, ataukah pembunuh--daripada menggambarkan lebih rinci karakter mereka. Penggambaran dengan cara sederhana terhadap seorang tokoh antagonis sebenarnya bukan sesuatu yang harus buruk, tetapi karena terlalu banyak tokoh yang diperlakukan serupa, anime ini akhirnya justru terasa terlalu dangkal, hanya memperhatikan penampilan luarnya saja. Almost like a freak show.

- Overall Score:
Apa yang anda harapkan dari cerita berlatar survival game? Pengkhianatan dan tipu daya di antara para tokohnya? Cara mati yang paling tidak biasa? Jika anda menginginkan lebih daripada itu, maka dengan plot yang terlalu umum dan karakter yang sangat sederhana, anime ini bukan yang anda cari. Namun dalam keterbatasannya, anime ini masih memiliki storytelling yang cukup bagus sehingga mengizinkan anda untuk setidaknya bisa menikmati ceritanya dari awal sampai akhir tanpa gangguan yang berarti. Nilai 7 dari 10 (All too common)

Komentar